Mall Pelayanan Publik (MPP) Nyawiji Wonogiri diresmikan hari ini (27/12/2022). Sebanyak 25 dari 32 stan yang tersedia di MPP Wonogiri sudah mulai beroperasi. 25 stan tersebut berasal dari instansi vertikal, OPD atau dinas, serta BUMN atau BUMD yang ada di Wonogiri.

Soft launching (MPP) hari ini. Berbagai pihak sudah mulai beroperasi hari ini karena seluruh integrasi infrastruktur sudah kami siapkan, tinggal aspek teknisnya yang menyesuaikan,” jelas Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Selasa (27/12/2022).

Menurut Bupati Joko Sutopo, MPP hadir sebagai sebuah media pemerintah daerah dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Harapannya yakni bisa menjadikan pelayanan publik yang lebih efektif, efisien dan memiliki dampak yang luar biasa terhadap potensi yang ada di Kabupaten Wonogiri.

“MPP harus kita maknai sebagai sebuah media yang efektif untuk pemerintah dalam memberikan layanan terbaik. Fungsi-fungsi MPP ini menjadi aspek yang cukup strategis. Harapannya, selain aspek pelayanan yang semakin baik, dengan MPP ini juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan pendapatan Kabupaten Wonogiri,” terang pria yang akrab disapa Mas Jekek itu.

Jekek menambahkan, akan ada evaluasi pelayanan setiap tiga bulan sekali. Hal ini dilaksanakan untuk mengetahui mana pelayanan yang sudah optimal maupun yang belum. Prinsip dasarnya yakni MPP Nyawiji akan terus berkembang untuk memenuhi aspek-aspek indikator yang telah ditetapkan.

“Di Lantai satu untuk pelayanan. Lantai dua nanti bisa untuk lab musik, penampilan budaya, ruang kreatif, serta coffee shop dan lain-lain. Jadi, aka nada dua fungsi pelayanan,” ungkap Jekek.

Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Wonogiri berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Wonogiri Kota. Adapun anggaran yang digunakan untuk pembangunan ruang publik ini sebesar Rp 14 Miliar.

Selain dilaksanakan peresmian pada hari ini (27/12/2022), Pemkab Wonogiri juga menggelar rangkaian soft launching pada tanggal 27-31 Desember 2022 dan bertempat di MPP Nyawiji serta Alun-Alun Wonogiri.

Menurut Jekek, rangkaian soft launching ini dilaksanakan untuk menampilkan produk-produk tradisional dan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Wonogiri.

“Harapannya, Wonogiri bisa lebih dikenal ke depannya. Tidak hanya Plinteng Semar dan Gunung Gandul, tetapi masih banyak sekali potensi yang dimiliki oleh Wonogiri yang bisa kita tampilkan,” jelas Jekek.

Rangkaian soft launching akan dimeriahkan pula oleh artis artis papan atas seperti band Shaggydog , ADA Band, dan masih banyak lagi seniman musik  yang akan menghibur masyarakat Wonogiri pada perayaan pergantian tahun baru 2023 nanti .